Ribery Sangkal Tudingan Tak Hargai Pelatih dan Klub

Football5Star.com, Indonesia – Terkait ulahnya melempar kostum saat menuju bangku cadangan saat Bayern Munich menghadapi Anderlecht, Selasa (12/9/2017), Franck Ribery memberikan penjelasan. Dia menyangkal tudingan sebagian pihak yang menilai dia tak menghargai pelatih dan klub.
“Aku selalu menjadi orang yang jujur dan pemain yang loyal dalam bisnis ini (sepak bola),” ungkap Ribery di akun Instagram-nya. “Aku menaruh hormat kepada para fans dan klub yang kucintai. Melempat kostum basahku kemarin malah tak ada hubungannya dengan tak hormat atau apa pun yang dituduhkan orang kepadaku.”
Lebih jauh, winger berumur 34 tahun itu menjelaskan, “Kostum basah ini telah kupakai selama sepuluh tahun dan aku telah memberikan segalanya, dengan keimpulsifanku, keinginan menang, dengan apa yang telah kami raih bersama.”
Pada intinya, Ribery menegaskan bahwa perilakunya adalah bentuk kekecewaan karena tak bisa menunjukkan totalitas. Dia pun berjanji akan tetap menujukkan totalitas dan loyalitas itu sampai kapan pun. “Beberapa orang tak akan pernah mengerti arti memberikan segalanya bagi klub Anda dan aku sedih bagi mereka. Selama aku berada di lapangan, aku, Franck Ribery, akan membela seragam kami dan akan bermain dengan segenap semangatku,” tandas dia.
Reaksi emosional seperti itu sebenarnya bukan hal baru. Selama membela Bayern, dia sudah sering menunjukkan hal itu. Namun, karena kali ini dia melakukannya di tengah intrik lain, jadilah itu mendapat sorotan tajam. Bahkan, Direktur Olahraga Hasan Salihamidzic menanggap itu sebagai hal serius.